CALON GURU PENGGERAK, 2.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 2.1

Aug 31, 2022

 

MULAI DARI DIRI-MODUL 2.1


TUGAS MULAI DARI DIRI, MODUL 2.1

AAN PUJIYONO TIMORENTI, S.Pd

CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN NGAWI

 

 

  1. Bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar murid-muridnya  yang berbeda-beda?

Jawab : Keberagaman murid yang berbeda-beda jelas akan membuat kita semakin sulit dalam mengkontrol mereka, karena setiap anak pasti mempunyai latar belakang, kebiasaan masyarakat yang berbeda pula, hal ini pastinya akan membuat tantangan tersendiri bagi seorang guru. Dalam pemenuhan belajar murid yang beragam tersebut, guru harus mempunyai strategi tertentu, dengan mengetahui latar belakang, bakat dan minat anak, serta keunikan masing-masing anak, memungkinkan kita bisa memberikan kebutuhan murid yang berbeda-beda

  1. Bayangkanlah kelas yang saat ini Anda ampu dengan segala keragaman murid-murid Anda.

Jawab : kelas yang saya ajar saat ini mempunyai keberagaman yang berbeda, baik dari tingkat kepandaian, ekonomi keluarga ataupun dari keinginan anak dalam belajar di sekolah/kelas. Hal keberagaman ini memotivasi  saya untuk menuntun, mengarahkan dan membawa anak-anak tersebut dapat sukses kedepannya, tentunya dengan keunikan, bakat minat yang mereka miliki sesuai dengan kodrat yang mereka miliki

  1. Apa yang telah Anda lakukan untuk melayani kemampuan murid yang berbeda? Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah untuk murid Anda? Apakah ada perlakuan yang berbeda yang Anda lakukan?  Jika ada, perlakuan seperti apa? Jika tidak ada, apa dampaknya terhadap murid Anda?

Jawab : yang telah saya lakukan : memotivasi, mengarahkan memberi gambaran kedepannya saat mereka telah lulus dari sekolah, mereka mempunyai tantangan yang lebih berat, karena mereka harus dapat bertaanggungjawab terhadap dirinya sendiri, sehingga kedepannya dapat mencapai keberhasilan secara lahiriah dan batiniah. Perlakuan yang berbeda jelas ada, karena setiap anak membawa keunikan mereka masing-masing, di kelas saya ada anak yang mempunyai kepandaian di atas rata-rata, anak tersebut tidak mau kalau disamakan pembelajarannya dengan yang lainnya, disini saya mencoba membimbing dan memberi materi yang lebih kepada anak tersebut, disatu sisi ada siswa saya yang saat ini mengalami kendala dalam membaca, disini saya memberikan pendampingan secara khusus agar anak tersebut dapat lancar membaca. Dampaknya adalah anak merasa terlayani dengan apa yang saya lakukan, mereka merasa bahwa keunikan atau kelebihan/ kekurangan yang mereka miliki dapat terlayani

  1. Sebutkan tantangan-tantangan yang Anda hadapi dalam proses pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh keragaman murid-murid Anda tersebut? Tindakan-tindakan apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

Jawab : tantangan yang saya hadapi, keragaman siswa dari aspek ekonomi dimana keadaan ini berdampak pada anak didik kami, contohnya, ada siswa saya yang setiap malam harus membantu orangtuanya berjualan, maka pada keesok harinya saat masuk sekolah anak ini selalu mengantuk dan tidur dikelas, ada juga siswa kami yang saat panen tiba, anak tersebut akan sering tidak masuk, karena harus membantu mencari uang buat keluarganya dengan ikut memanen disawah orang lain.

Tindakan yang saya lakukan adalah dengan mengadakan home visit ke rumah mereka secara tidak langsung saya mengetahui keadaan mereka. Dengan berkoordinasi dengan orang tua, paling tidak ada tindakan yang bisa dilakukan oleh anak-anak tersebut. Seperti memberi batasan jam malam anak membantu orang tuanya jualan, sehingga anak tersebut dapat  segera istrirahat, sehingga besok anak tersebut tidak tidur dikelas, anak yang membantu mencari uang saat panen dapat kita arahkan ke pekerjaan yang lainnya contohnya, jika anak tersebut suka beternnak, maka bisa diarahkan untuk beternak. Sehingga hal ini tidak menggangu saat dia masuk sekolah

  1. Menurut Anda, untuk mengakomodasi tantangan yang terkait dengan keragaman murid tersebut, bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi?

Jawab : Pembelajaran dirancang sesuai dengan kondisi lingkungan lokal, dan mungkin satu daerah dan daerah lainnya akan berbeda. Hal ini untuk menyesuaikan juga dengan potensi kemampuan yang dimiliki oleh mereka, jelas berbeda jika kita mengajar di daerah pedesaan dengan yang ada diperkotaan yang mana sarana dan prasarana mungkin lebih lengkap.

Dilaksanakan : dalam pelaksanaan tentunya butuh adanya sarana dan prasarana yang memadai, selain itu juga dorongan serta motivasi dari guru agar anak merasa senang, bahagia dan gembira dalam proses pelaksanaan belajar

                Evaluasi : perlu adanya evaluasi dari apa yang telah dilakukan oleh siswa kita, evaluasi ini dapat dilakukan setelah                 pelaksaan sebuah kegiatan, hal apa yang menghambat, hal apa yang sudah terlaksana. Dengan demikian dari                        evaluasi ini, kita dapat mengembangkan dan juga mengintropeksi kelebihan dan kekurangan yang ada

0 komentar:

Post a Comment