Jurnal Refleksi Dua Mingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Guru Penggerak

Nov 4, 2022

Assalamualaikum wr.wb.

Salam dan Bahagia,


Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya menuliskan refleksi diri terkait dengan pembelajaran modul 2.2 program pendidikan guru penggerak angkatan 5 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Pembaca yang berbahagia, menuliskan jurnal refleksi dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang calon guru penggerak.




Adapun model yang saya gunakan dalam penulisan jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) menggunakan Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) antara lain :


1. Facts (Peristiwa)

Pengalaman : Pada minggu ini kami melakukan kolaborasi dalam menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan. Kami membuat kegiatan kompetensi kesadaran diri dan Keterampilan Berelasi . Pada setiap kompetensi dibuat dalam ruang lingkup secara rutin, terintegrasi dalam pembelajaran, dan protokol.

Hal Baik : Dalam kegiatan PSE ini membuat murid mengenal emosinya dan berbagi untuk mengelola emosi untuk lebih baik, menunjukkan integritas dan kejujuran dapat menghubungkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai.

Hambatan : Ada beberapa murid masih mempunyai emosi negatif tetapi tidak mau terbuka dan kurang mempedulikan pendapat dari temannya.

Solusi : Melakukan kegiatan stimulasi kepada murid agar dapat mengelola emosi negatif dan memberikan masukan, arahan pada murid secara lebih sistematik dan komprehensif agar lebih fokus dalam pembelajaran. 


2. Feelings (Perasaan) 

Pembelajaran    : Saya merasa senang dan bahagia karena penerapan pembelajaran sosial dan emosional ini murid menjadi lebih antusias dalam mengikuti setia kegiatan pembelajaran dan dapat menumbuhkan perasaan yang lebih tenang serta pikiran yang lebih jernih, yang akan berpengaruh pada keputusan yang lebih responsif dan reflektif dari diri murid. 

Penerapan PSE : Melakukan pendekatan emosianal yang dapat mendorong murid menjadi lebih berimpati, percaya diri, dan  partisipatif dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga lebih optimal dan menimbulkan perasaan senang dan menyenangkan. 


3. Findings (Pembelajaran) 

Pelajaran dari Proses PSE :  Pembelajaran Sosial dan Emosional, murid dapat menyadari, melihat, mendengarkan, merasakan, mengalami berbagai pengalaman belajar yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosionalnya. Dampak pembelajaran sosial dan emosional dapat meningkatkan performa akademik murid dalam jangka panjang.

Hal baru tentang diri saya : Saya dapat menemukan bahwa melalui pembelajaran sosial dan emosinal ini dapat membantu  menciptakan pembelajaran yang efektik dan menyenangkan. 


4. Future (Penerapan) 

Hal serupa di masa depan : Penerapan KSE dengan teknik yang berbeda dan disesuaikan dengan kodrat alam dan zaman dari setiap individu murid. 

Aksi setelah belajar PSE    : Melakukan berbagai kegiatan praktik baik Pembelajaran Sosial dan Emosional di komunitas praktisi untuk membangun budaya positif di kelas maupun di lingkungan sekolah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membahagiakan murid.

Demikian jurnal refleksi dwi mingguan modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional, semoga kita sebagai guru dapat menerapkan Pembelajaran Sosial dan Emosional di kelas.

Semoga bermanfaat.


Wassalamualaikum wr.wb.


AAN PUJIYONO TIMORENTI, S.Pd

CGP ANGKATAN 5

KABUPATEN NGAWI


0 komentar:

Post a Comment