JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 : BUDAYA POSITIF

Nov 4, 2022

Pada refleksi minggu ini, saya memilih model refleksi 4F, yaitu model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut :



Facts (Peristiwa)

Pengalaman > Pada minggu ini kami memulai pembelajaran pada modu 1.4 tentang Budaya positif. Melalui kegiatan Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep, kami mempelajari modul secara mandiri di LMS dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LMS Modul 1.4.a.4. Kegiatan pada minggu ini ditutup dengan Kerja Kelompok pada kegiatan Ruang Kolaborasi. Kegiatan diskusi kelompok membahas tentang studi kasus budaya positif yang didampingi oleh  oleh fasilitator, dimana kami dibagi dalam 2 kelompok dengan tugas masing-masing kelompok adalah menganalisis 2 kasus yang berbeda.

Hal Baik > Melalui kegiatan Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep tentang Budaya Positif, saya mendapat pengetahuan baru tentang paradigma stimulus respon dan teori kontrol.  Dengan mempelajari secara mandiri tentang stimulus respon dan teori kontrol, saya termotivasi untuk memahami dan menerapkan perubahan paradigma stimulus respon menjadi teori kontrol.

Hambatan > Gangguan jaringan internet (down) dan gangguan PLN pada minggu ini menjadi hambatan yang sangat meresahkan, karena kegiatan di LMS juga ikut terganggu. Berkali-kali tugas LMS dikirimkan namun selalu gagal terkirim. 


Yang saya lakukan dalam mengatasi hambatan > Saya terus berupaya tak henti-hentinya mengirim tugas di LMS sampai benar-benar terkirim walaupun harus saya lakukan berulang-ulang. Walaupun sudah mulai timbul kebosanan, namun karena masih ada tekad yang kuat dalam hati, maka kebosanan kalah karena tekad. Sedangkan untuk memahami materi, saya mengantisipasi gangguan jaringan internet dan gangguan PLN dengan cara melakukan download materi,  copy paste materi, dan/atau melakukan tangkapan layar, kemudian saya cetak (print) agar saya lebih mudah  memahaminya.



Feelings (Perasaan)

Kegiatan pembelajaran modul 1.4 pada minggu ini bagi saya lebih rumit daripada modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Ada beberapa materi yang benar-benar harus saya pelajari dan fahami berulang-ulang agar saya yakin bahwa saya telah memahami materi pada modul 1.4 ini. 


Findings (Pembelajaran)

Melalui eksplorasi konsep Budaya positif terdapat 6 bagian materi yang harus dipahami, yaitu : (1) Perubahan Paradigma -Stimulus Respon lawan  Teori Kontrol: (2) Arti Disiplin dan 3 Motivasi Perilaku Manusia; (3) Keyakinan Kelas, Hukuman dan Penghargaan; (4) Lima (5) Kebutuhan Dasar Manusia; (5) Lima (5) Posisi Kontrol; dan (6) Segitiga Restitusi

Dengan demikian saya harus mampu :

memahami miskonsepsi tentang kontrol dan selanjutnya mengadakan perubahan paradigma stimulus-respon menjadi teori kontrol. Saya juga harus mampu melakukan refleksi atas penerapan praktik disiplin yang dijalankan di sekolah.

memahami konsep disiplin positif dihubungkan dengan teori motivasi perilaku manusia, serta konsep motivasi internal dan eksternal.

memahami pentingnya memiliki keyakinan kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas, yang pada akhirnya akan menciptakan budaya positif.

memahami bahwa setiap tindakan murid dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka yang berbeda-beda dan agar menjadi individu yang selamat dan bahagia, kebutuhan dasar harus terpenuhi secara positif. Saya juga harus memahami bahwa kebutuhan dasar dapat dipenuhi dengan cara positif atau negatif oleh karena itu peran guru adalah memberdayakan anak agar dapat memenuhi kebutuhannya secara positif.

melakukan refleksi atas praktik disiplin yang dijalankan selama ini dan dampaknya untuk murid-murid saya. Saya dapat mengetahui dan menerapkan disiplin restitusi di posisi Monitor dan Manajer agar dapat menciptakan lingkungan positif, aman, dan nyaman dan dapat menghasilkan murid-murid yang lebih mandiri, merdeka, dan bertanggung jawab.

memahami dan menerapkan restitusi melalui tahapan dalam segitiga restitusi sebagai salah satu cara menanamkan disiplin positif pada murid sebagai bagian dari budaya positif di sekolah agar menjadi murid merdeka.


Future (Penerapan)

Menanam keyakinan :

YAKIN bahwa saya mampu menerapkan perubahan paradigma stimulus respon menjadi teori kontrol.

YAKIN bahwa saya mampu bersikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis motivasi yang saya miliki menurut teori motivasi perilaku manusia

YAKIN bahwa saya mampu menerapkan proses pembentukan dari peraturan-peraturan beralih ke keyakinan kelas.

YAKIN bahwa saya mampu berperan memberdayakan anak agar dapat memenuhi kebutuhannya secara positif.

YAKIN bahwa saya mampu menerapkan disiplin restitusi di posisi Monitor dan Manajer agar dapat menciptakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman.

YAKIN bahwa saya mampu menerapkan restitusi dalam membimbing murid berdisiplin positif agar menjadi murid merdeka.  

Sehingga visi saya mengenai murid dan sekolah impian dapat terwujud.


Link : Aksi Nyata BUDAYA POSITIF

https://youtu.be/ur3w9YgUV9Q


Semoga Bermanfaat


AAN PUJIYONO TIMORENTI, S.Pd

CGP ANGKATAN 5

KABUPATEN NGAWI


0 komentar:

Post a Comment